Perusahaan ini menjual sekitar 660.000 kendaraan di seluruh dunia selama periode tersebut dan menyumbang 7 persen dari penjualan Toyota.
Masalah aspek keselamatan di kendaraan yang diproduksi Daihatsu telah berdampak pada grup Toyota selama bertahun-tahun.
Skandal data mesin di unit pembuatan truk dan bus Toyota, Hino, pada tahun 2022 menyebabkan pengunduran diri dan pemotongan gaji sementara bagi beberapa manajer.
Dalam kasus tersebut, Hino mengaku memalsukan data beberapa mesin sejak tahun 2003, atau setidaknya satu dekade lebih awal dari yang dinyatakan semula.
Pada tahun 2010, Ketua Toyota Akio Toyoda, yang saat itu menjabat sebagai kepala eksekutif, terpaksa memberikan kesaksian di depan Kongres AS karena krisis keselamatan yang melibatkan akselerator yang rusak.
Sumber: Japan Times/Reuters