Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tetap tersedia di jalur tol Trans Jawa mulai dari Madiun menuju Surabaya. Namun, SPKLU ini hanya ada di rest area yang jarak antar rest area mencapai sekitar 30 km - 60 km.
Setiap rest area dilengkapi tiga SPKLU, seperti terlihat di rest area di Km 626 A Madiun yang menyediakan enam unit SPKLU mulai dari saluran AC dan DC.
Selanjutnya, di rest area Kedung Mlati Km 695 A di Jombang pun telah terinstalasi SPKLU milik Astra Otopower berjumlah tiga unit AC dan DC.
Pada rest area terakhir sebelum memasuki Kota Surabaya, Jawa Timur, terdapat rest area 725 A di Gresik. Di sini terdapat enam SPKLU milik PLN yang hadir dengan dua instalasi AC 22 kW dan empat DC 50 kW.
Tim Tribunnews di perjalanan Tour De Java melakukan pengecasan di SPKLU 725 A dengan sisa baterai pada mobi Neta V berada di angka 41 persen.
Dengan memakai kapasitas SPKLU DC 50 kW hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam hingga kembali ke 100 persen.
Baca juga: Harga Tiket 7 Bus AKAP Jakarta-Surabaya Mudik Lebaran 2024: PO Gunung Harta, 27Trans Sampai Lorena
Biaya yang dikeluarkan hanya Rp 70.000. Lamanya pengecasan tersebut juga tergantung dari kapasitas yang disajikan SPKLU. Jika memakai DC 200 kW, pengecasan diprediksi hanya memakan waktu 30 menit.
Baca juga: Mudik Lebaran dari Jakarta ke Malang Full Trans Jawa, Segini Biaya Tolnya