Selama touring dia mengaku tidak ada perbaikan penting di motor. "Saya hanya mengganti kampas rem, vanbelt dan ban, tidak ada ganti oli," ujarnya.
Proses penggantian spare parts ini dia lakukan dengan membawa motornya ke sebuah ke bengkel di New Jersey, AS, pada 14 November 2023 di perjalanan hari ke-128 saat memasuki jarak tempuh 25 ribu kilometer.
Dia mengaku lampu depan motornya melakukan penggantian 1 kali karena pecah dan menyebabkan lampu depan tidak menyala.
Sambangi IKN Nusantara di Hari Ke-306
Roman Nedielka mengatakan, selama touring di Indonesia sebagai bagian dari perjalanan solo riding keliling dunia, dia juga menyambangi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Itu dia lakukan pada hari ke-306 pada 10 Mei 2014. Dia mengaku mengagumi IKN. Pemandangannya bagus, dengan lingkungan yang serba menghijau.
Dia juga sempat mampir ke Bromo via Malang, pada 20 April 2024 pada perjalanan hari ke-286. Di padang pasir Bromo motornya sempat terjatuh saat riding.
Kenangan yang paling tak terlupakan baginya adalah saat melintas di Kazakhstan. "Di sana tidak ada kendaraan listrik. Saya tidur dan bercengkerama bareng para sopir truk," tuturnya.
Di negara-negara Uni Eropa, dia sama sekali tidak kesulitan mendapatkan colokan pengisian daya baterai motor listriknya. Begitu juga di China.
"Di China jalanan tidak berisik karena populasi EV di sana sangat tinggi," ujar Roman. Malah, di AS dia merasakan EV dan fasilitas pendukungnya kurang.
Tak Bawa Baterai Cadangan
Selama touring 10 hari ini, Roman mengaku tidak bawa baterai cadangan untuk motor. Satu-satunya baterai adalah yang terpasang di motor yang ditempatkan di bagian bawah dekat pijakan kaki.
"Baterai cadangan yang saya bawa hanya power bank untuk smartphone saya," kelakarnya.
Selama ratusan hari perjalanan riding menempuh jarak puluhan ribu kilometer dia juga mengatakan tidak merasakan ada penurunan performa baterai selama journey.
Dia mengatakan untuk pengisian daya dibutuhkan waktu pengecasan selama 10 jam. Tapi pengisian di malam hari 2 jam saja.
Plat Nomor Indonesia Menarik Perhatian Orang
Selama solo riding ini dia juga melihat repson masyarakat di luar negeri yang penasaran dengan pelat nomor Indonesia yang terpasang di motornya. Pelat nomor ini menggunakan registrasi B Jakarta.