News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BYD Sudah Kapalkan 1.500 Unit EV ke Indonesia, Klaim Pengiriman ke Penginden Tak Ada Masalah

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil listrik BYD Atto 3 di pameran Mall to Mall, Maret 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BYD menyatakan sudah mengirim 1.500-an unit mobil listrik BYD ke Indonesia dan sudah tiba di shipyard Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Mobil-mobil tersebut mulai dikirim ke jaringan dealer BYD dan selanjutnya dilakukan serah terima ke konsumen yang melakukan inden.

Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia mengatakan serah terima unit akan mengacu pada nomor antrian pesanan pelanggan secara bertahap.

"1.500 unit mobil BYD yang tiba di pelabuhan seluruhnya sudah di shipyard dan mulai didistribusikan ke dealer," kata Luther di acara bincang dengan media di kawasan Senayan, Jakarta, sore ini, Jumat, 21 Juni 2024.

Baca juga: BYD Harmony Auto Operasikan Dealer Pertama di Jakarta Selatan, Siap Ekspansi ke Kota Lain

"Saat ini, proses persiapan serah terima sedang berlangsung untuk diberikan kepada konsumen dari berbagai dealer resmi BYD," lanjut Luther.

Berdasar informasi yang dihimpun Tribunnews, unit yang dikirim ke konsumen ini merupakan pengiriman batch I berdasarkan data konsumen yang sudah menginden mobil BYD sejak pameran dari mal ke mal hingga saat brand kendaraan listrik asal China ini membuka booth di penyelenggaraan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Luther mengatakan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin memenuhi ekspektasi ribuan konsumen di Indonesia yang telah memesan unit kendaraan di Indonesia.

"Tingginya jumlah pesanan ini melampaui proyeksi awal dan menunjukkan minat yang besar masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik BYD," kata dia.

Namun Luther Panjaitan mengakui, proses distribusi dan logistik, BYD menghadapi berbagai kondisi terkait dengan penggunaan jalur komitmen investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.

Sehingga langkah langkah bisnis yang diambil BYD saat ini juga melibatkan berbagai pihak dan mitra lokal yang telah bekerjasama dengan BYD demi memastikan kelancaran pengiriman ke pemesan.

Luther menambahkan, proses produksi dan shipment mobil-mobil EV BYD ke Indonesia tidak ada masalah.

"Yang terjadi sekarang adalah mekanisme untuk balancing supply and demand. Proses pengurusan surat surat kendaraan seperti STNK kan harus smooth, tidak boleh terjadi bottle neck," ujarnya.

BYD saat ini sudah memasarkan 3 model mobil listrik masing-masing BYD Atto 3, BYD Seal dan BYD Dolphin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini