Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan terus berupaya mendorong penjualan mobil tahun ini bisa mencapai satu juta unit.
Jika proyek itu tidak tercapai, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Putu Juli Ardika berharap setidaknya penjualannya tidak jatuh begitu dalam.
"Kita terus berupaya untuk itu. Sekarang kan tidak bisa kita berharap langsung naik di atas satu jutaan [penjualannya]," kata Putu ketika ditemui di kantornya, Selasa (20/8/2024).
"Kita mencoba mempertahankan paling tidak, tidak jatuh terlalu dalam dari satu juta, bisa mencapai di 900 gitu, sampai 800 gitu," lanjutnya.
Putu mengatakan, upaya menggenjot penjualan mobil tercermin dari penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada Juli lalu.
"Jadi ini juga sangat antusias sekali lah. Saya juga kalau punya duit saya mau beli. Ya kan gitu kan, semua orang kan seperti itu," ujar Putu.
Pihaknya mendorong agar pabrik kendaraan roda empat bisa memberikan diskon kepada para konsumen.
"Nanti kita juga mendorong ada saat-saatnya di mana pabrikan-pabrikan kendaraan bermotor kita harapkan untuk memberikan diskon," kata dia.
Baca juga: BinguoEV Mendominasi Penjualan Mobil Listrik Wuling
Penjualan mobil Indonesia turun 19 persen pada semester pertama 2024. Selama Januari-Juni tahun ini, hanya terjual 408.012 unit, dari 506.427 unit pada periode sama di 2023.