Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Toyota memamerkan hatchback paling ramah lingkungan All New Prius PHEV generasi baru untuk pertama kalinya di ajang GIIAS 2024 pada Juli lalu, bersamaan dengan dirilisnya Prius HEV.
Memadukan Dynamic Force Engine M20A-FXS berefisiensi tinggi dengan kapasitas 2.000 cc 4-silinder, mobil ini mampu menghasilkan tenaga 152 PS yang dikawinkan dengan motor listrik bertenaga 163 PS, sehingga didapatkan tenaga total pada sistem sebesar 223 PS dan torsi 190 Nm.
Akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam waktu 6,7 detik saja. Saat Tribunnews.com menjajal secara langsung performa Prius PHEV, hatchback ini benar-benar memberikan tenaga yang konstan.
Interiornya sangat nyaman, dilengkapi jok leather dipadukan dengan panoramic roof yang membuat bagian dalam semakin mewah.
Baca juga: Toyota Santai Jualan Prius Hybrid, Dealer Diminta Tak Terima Pesanan Banyak, Kenapa?
Handlingnya tidak bisa diragukan lagi, untuk dijajal area khusus dengan lintasan berkelok, setirnya sangat enteng digerakkan, pengendara wanita dipastikan lebih mudah mengendalikan mobil ini.
Untuk efisiensi bahan bakar sangat bisa diandalkan, karena Toyota melakukan pengembangan kinerja baterai melalui penambahan kapasitas baterai lithium-ion sebesar 50 persen, ditambah kepadatan energi lebih tinggi karena menggunakan sel 30 persen lebih sedikit.
Baterai dapat dibuat lebih kompak dan dipasang di bawah kursi belakang, sehingga tidak menginterupsi kabin penumpang dan bagasi.
Fitur canggih disematkan untuk meningkatkan efisiensinya. Seperti fitur Regeneration Boost yang memberikan deselerasi lebih kuat dan energy recovery lebih besar.
Mobil ini menyediakan tiga mode regenerasi, yakni gentle, medium dan strong, untuk menikmati berkendara lebih santai dan kemudahan di jalan perbukitan. Pengurangan kecepatan hingga sekitar 80 persen dicapai tanpa perlu menginjak pedal rem.
Karena dilengkapi baterai yang lebih besar dari model hybrid, Prius PHEV juga terdapat fitur charging port, sekaligus menjadi keunggulan mobil ini dibandingkan model HEV maupun BEV.
Kemampuan isi ulang baterai lewat external charger, sanggup meningkatkan daya tempuh full electric sebagai solusi mobilitas zero emission di dalam kota.
PHEV juga memiliki kemampuan self charging via hybrid engine untuk menjaga mobilitas di wilayah yang belum terjangkau charging spot.
Emisi yang dihasilkan saat mengendarai Prius PHEV lebih rendah sekitar 70-80 persen ketimbang mobil konvensional dengan kapasitas mesin sama.
Menurut Toyota, jarak tempuh ala mobil listrik antara 70-80 km yang lebih jauh dari model hybrid membuat Prius PHEV kian andal untuk mobilitas nol emisi setiap hari dan mengurangi aktivitas di pom bensin secara signifikan.
"Bagian dari Multi Pathway Strategy, PHEV memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengurangi emisi CO2 lebih banyak lagi, dengan cara yang paling memungkinkan sesuai kebutuhan dan kebiasaan berkendaranya. Kehadiran Plug-in Hybrid EV tidak lepas dari kian besarnya dukungan Toyota xEV Ecosystem yang semakin lengkap dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia," ungkap Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy dalam JTD Eco Journey, Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).
Kabarnya, Prius PHEV akan dirilis secara resmi pada akhir tahun ini atau awal tahun depan dengan selisih harga sekitar Rp 100 jutaan dari model hybridnya.