Surapong meminta pihak berwenang untuk membuat langkah-langkah baru guna meningkatkan ekonomi dan daya beli konsumen. Ia juga ingin pemerintah terus menyuntikkan uang ke dalam ekonomi melalui pengeluaran anggaran.
Rencana alokasi pengeluaran anggaran telah disetujui oleh DPR pada bulan Maret untuk memperkuat ekonomi secara keseluruhan, menyusul penundaan selama berbulan-bulan dalam perencanaan anggaran untuk tahun fiskal 2024, yang dimulai pada tanggal 1 Oktober tahun lalu.
Penundaan tersebut diakibatkan oleh proses panjang untuk membentuk pemerintahan koalisi yang dipimpin Pheu Thai setelah pemilihan umum 2023.
Berikut data penjualan mobil Thailand di Januari - Juli 2024:
Mobil Penumpang : 149.034 unit (2023), 94.497 unit (2024), turun 36,6 persen.
Pickup Murni : 169.994 unit (2023), 102.748 unit (2024) turun 39,6 persen.
Kendaraan Penumpang Pikap : 37.940 unit (2023), 21.814 unit (2024) turun 42,5 persen.
Truk : 15.422 unit (2023), 9.657 unit (2024), turun 37,4 persen
Segmen lain-lain : 9.063 unit (2023), 7.985 unit (2024), turun 11,9 persen.
BEV : 35.781 unit (2023), 40.343 unit (2024), naik 12,8 persen.
PHEV : 1.454 unit (2023), 1.363 unit (2024), turun 6,26 persen.
HEV : 45.862 unit (2023), 76.014 unit (2024), naik 65,8 persen.
Total Penjualan Mobil ICE dan EV : 464.550 unit (2023), 354.421 unit (2024), turun 23,7 persen.