News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Produsen Mobil China Sangat Disarankan Tidak Inves di India, Rusia dan Turki, Ini Alasannya

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas perakitan mobil di SAIC Motor Corp Ltd. SAIC Motor agresif masuk pasar India dengan bendera MG Motor India.

Produsen mobil Tiongkok semakin mencari ekspansi ke luar negeri, karena mereka bergulat dengan masalah kelebihan kapasitas yang semakin parah akibat melemahnya permintaan di Tiongkok yang telah menyebabkan perang harga yang berkepanjangan dan brutal.

Upaya mereka untuk meningkatkan penjualan di pasar otomotif utama seperti Eropa dan Amerika Serikat juga membuahkan tarif kendaraan listrik yang lebih tinggi.

Ketika beberapa negara Eropa termasuk Spanyol dan Italia berusaha menarik investasi dari produsen mobil Tiongkok, perusahaan-perusahaan tetap berhati-hati dalam melakukan produksi lokal secara mandiri di sana, karena hal ini memerlukan investasi dalam jumlah besar dan pemahaman mendalam tentang hukum dan budaya setempat.

Baca juga: Kalah Saing dengan Mobil China, Suzuki Akan Tutup Pabrik Akhir 2025

Geely, produsen mobil terbesar kedua di Tiongkok berdasarkan penjualan, sedang mencari lokasi pabrik di Eropa namun belum berkomitmen penuh untuk meningkatkan produksi lokal, kata para eksekutifnya kepada Reuters di Frankfurt minggu ini.

Perusahaan lain seperti Leapmotor telah memilih untuk bermitra dengan perusahaan lokal.

Usaha patungan Leapmotor dengan Stellantis memulai produksi kendaraan listrik di pabrik pembuat mobil Perancis-Italia di Polandia tahun ini.

Sumber: Bloomberg/Bangkok Post

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini