Perubahan suhu yang terjadi dapat membuat rem mudah berkarat, terutama pada permukaan cakram.
Selain itu, minyak atau oli pada sistem rem yang sudah lama tidak digunakan juga akan menurunkan titik didihnya.
Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap sistem rem dan mengganti komponen yang sudah usang.
Baca juga: Bendix Pasok Kebutuhan Kampas Rem Mobil di Segmen Aftermarket
3. Rem Sudah Melewati Masa Pakai
Seperti komponen mobil lainnya, rem juga memiliki batas waktu pemakaian, terutama untuk seal berbahan karet.
Masa kadaluarsa rem dapat dikenali dari bahan karet yang mulai mengeras dan kaku, yang menyebabkan piston rem terkunci di satu sisi.
Ini dapat menjadi penyebab rem tidak kembali ke posisi semula, yang ditandai dengan sulitnya menggerakkan rem.
Oleh karena itu, mengganti rem yang sudah keras sangat disarankan agar kinerjanya kembali optimal.
4. Rem Terlalu Rapat Saat Disetel
Penyebab terakhir adalah penyetelan rem yang terlalu rapat.
Rem memerlukan ruang untuk bergerak, sehingga penyetelan yang terlalu ketat tidak dianjurkan.
Baik rem cakram maupun tromol, keduanya harus memiliki jarak bebas yang cukup saat disetel.
Periksa juga apakah ada kerapatan antara kampas rem dan permukaan tromol saat dipasang.
Jika memang dipasang terlalu rapat, sebaiknya lakukan penyetelan ulang dengan memperhatikan tingkat kerapatannya.
Apabila kamu mulai merasakan masalah atau macet pada rem mobil, kemungkinan besar disebabkan oleh salah satu dari empat hal tersebut.
Kamu bisa segera membawanya ke pusat bengkel terdekat untuk mengganti komponen yang bermasalah.
(OKSI/TRIBUNNEWS.COM)