News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesulitan Keuangan Bikin Stellantis Jual Fasilitas Uji Coba di Arizona

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menjual fasilitas yang dulu dibeli dari Ford pada tahun 2007 tersebut menjadi cara Stellantis untuk memangkas biaya operasional perusahaan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM - Grup otomotif yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda, Stellantis akan menjual fasilitas uji coba yang bertempat di Arizona, Amerika Serikat.

Menjual fasilitas yang dulu dibeli dari Ford pada tahun 2007 tersebut menjadi cara Stellantis untuk memangkas biaya operasional perusahaan.

Ke depannya, untuk pengujian model baru perusahaan akan menggunakan tempat uji coba milik Toyota, yang juga berlokasi di Arizona. Kabarnya fasilitas tersebut bisa digunakan oleh siapapun.

Baca juga: Tekan Biaya Produksi Mobil, Stellantis Pekerjakan Engineers Brazil dan India Bergaji Rp 847 Juta

Tempat uji coba Arizona milik Stellantis dibeli seharga 35 juta dolar AS atau Rp 544 miliar dari Ford. Saat ini, belum ada kabar tentang siapa yang akan membeli fasilitas tersebut, atau berapa harga yang akan ditukar.

Meskipun demikian, merek tersebut mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa penjualan tersebut akan membantunya meningkatkan efisiensi.

"Stellantis terus mencari peluang untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan jejaknya untuk memastikan daya saing masa depan di pasar global yang berubah dengan cepat saat ini," ungkap merek tersebut dikutip dari Carscoop, Selasa (22/10/2024).

Lokasi tersebut mempekerjakan 41 orang dan 37 dari mereka adalah pekerja yang dibayar per-jam, yang diwakili oleh serikat pekerja United Auto Workers (UAW).

Produsen mobil itu mengatakan pihaknya bekerja sama dengan serikat pekerja untuk menawarkan paket khusus bagi karyawan di fasilitas uji coba dan opsinya mereka dapat dipindahkan ke fasilitas lain.

Kemungkinan lain, karyawan juga dapat diberhentikan tanpa batas waktu, yang akan memberi mereka hak untuk mendapatkan gaji dan tunjangan selama dua tahun.

Masa depan fasilitas pengujian telah terancam selama beberapa waktu. Selama negosiasi kontrak yang menegangkan dengan UAW tahun lalu, Stellantis menyebut lokasi itu sebagai salah satu dari 18 fasilitas yang berpotensi ditutup.

Menurut catatan, Stellantis mengurangi jumlah karyawannya sebesar 15,5 persen antara Desember 2019 dan akhir 2023. Pada Desember lalu, terdapat sekitar 11.000 karyawan bergaji di AS. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 53.000 di GM dan 28.000 di Ford.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini