News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dorong Keselamatan Berkendara, IMI Gandeng IFG, Jasaraharja Putera dan Maju Motor Group 

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikatan Motor Indonesia (IM) berkolaborasi dengan IFG, Jasaraharja Putera dan Maju Motor Group untuk menciptakan keselamatan berkendara, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah pandemi Covid-19, tepatnya pada 2023, angka kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 148.575 kasus. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dalam 5 tahun terakhir. 

Organisasi induk olahraga bermotor Ikatan Motor Indonesia (IMI) memiliki komitmen meningkatkan keselamatan berkendara di jalan umum.

Baca juga: Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan Cabor Bermotor Grasstrack PON XXI

Oleh karenanya, IMI berkolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG), Jasaraharja Putera (JRP Insurance) dan dealer Wuling Maju Motor Group untuk fokus menciptakan keamanan dalam berkendara lewat penandatanganan Memorandum of Understanding

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyampaikan, Road Safety di Indonesia terus menjadi prioritas pihaknya, terutama dengan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi dan satu penyebab kematian yang tinggi di Indonesia.

"Maka dari itu, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas otomotif, untuk memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut di Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Gelaran IMX 2024 Tanggal 4-6 Oktober di ICE BSD

Pada kesempatan yang sama, IMI meluncurkan kampanye keselamatan berkendara dengan tajuk ‘Aman Aja’ dengan pendekatan 4A: Alertness (Kewaspadaan), Awareness (Kesadaran), Attitude (Sikap) dan Anticipation (Antisipasi).

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya dan memperkuat peran IMI sebagai pengawas utama keselamatan berkendara di Indonesia.

Di sisi lain, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), pemerintah Indonesia akan segera menerbitkan peraturan yang mewajibkan setiap kendaraan bermotor memiliki asuransi Third Party Liability (TPL).

Baca juga: Koleksi Mobil Klasik Hasil Restorasi Mejeng di PIM 2, Ketua IMI: Karya Anak Bangsa

Aturan ini akan berlaku pada Januari 2025, di mana IMI turut mendukung melalui berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terkait asuransi TPL ini.

Direktur Bisnis Indonesia Financial Group (IFG) Pantro Pander Silitonga mengatakan, pihaknya melihat kampanye IMI, ‘Aman Aja’, sangat selaras dengan misi dan tujuan perusahaan untuk menjaga keamanan lalu lintas dan berkendara.

"Sesuai dengan UU No. 4 Tahun 2023 tentang  IFG bersama Jasaraharja Putera sebagai salah satu anggota holding ingin mempelopori asuransi TPL di Indonesia. Kedepannya kami berharap melalui kerja sama ini, kami ingin meningkatkan awareness dan mendorong keselamatan berkendara yang lebih baik, serta momentum ini bisa meningkatkan awareness untuk memiliki asuransi perlindungan pihak ketiga," ucap Pantro.

Direktur Utama Jasaraharja Putera (JRP Insurance) Abdul Haris menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung upaya IMI dalam meningkatkan keselamatan berkendara melalui penerapan asuransi Third Party Liability (TPL).

Baca juga: Ketua UMUM IMI Bamsoet Dukung Gelaran Kejuaraan Internasional DriftKings Asia 2024 di Sirkuit Sentul

"Dengan perlindungan yang tepat, kami berharap dapat membantu mengurangi dampak ekonomi dari kecelakaan lalu lintas dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan," terang Abdul.

Gaspol, aplikasi resmi IMI untuk kebutuhan mobilitas baik member maupun non-member IMI, bekerja sama dengan Wuling Maju Motor Group untuk memberikan program bundling kepada setiap pembeli kendaraan Wuling termasuk KTA Pro periode 1 tahun, program keanggotaan Gaspol Roda (Emergency Road Assistance), program keanggotaan Gaspol Perisai (Asuransi Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga) dan special card IMI Wuling.

CEO Maju Motor Group Alvin Kennedy menerangkan, kolaborasi ini adalah kesempatan untuk tidak hanya mendukung inisiatif keselamatan, tetapi juga memperkuat peran industri otomotif dalam menciptakan solusi yang inovatif.

"Dengan peluncuran KTA IMI Special Edition Wuling, kami menunjukkan komitmen kami dalam mendukung keselamatan berkendara di seluruh Indonesia," ujar Alvin.

Melalui kampanye "Aman Aja" dan dukungan dari para mitra strategis, IMI optimistis dapat mengajak masyarakat Indonesia untuk berkendara dengan aman di jalan umum, menciptakan budaya keselamatan, dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di masa mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini