News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjualan Nissan di AS Terus Merosot, Perusahaan Minta Dealer Bersabar

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Logo Nissan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

 

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi sulit yang dihadapi Nissan membuat para dealer yang bekerja sama dengan brand ini menjadi cemas. Perusahaan meminta para mitra penjualannya di Amerika Serikat untuk bersabar dan pengertian.

Seorang pejabat senior di Nissan mengatakan, perusahaan hanya memiliki waktu 12 hingga 14 bulan untuk bertahan hidup tanpa investor baru. Hal ini yang akhirnya memicu kekhawatiran para dealer.

Untuk menenangkan para dealer, Ketua Nissan Americas Jérémie Papin telah mengirim surat yang membahas situasi tersebut pada 30 November lalu.

"Kami bekerja keras untuk menerapkan tindakan pemulihan yang akan membawa stabilitas dan nilai masa depan," isi dalam memo yang dikirimkan Papin, dikutip dari Carscoops.

Surat tersebut juga menerangkan bahwa Nissan akan fokus pada peningkatan jajaran produk mereka, meningkatkan penjualan dan menyesuaikan ukuran barang.

Penjualan Nissan di AS selama satu dekade terus turun. Tahun 2013, Nissan menjual 1.131.965 kendaraan di Amerika Serikat, tapi satu dekade kemudian turun jadi 834.097 unit.

Pada saat yang sama, penjualan Infiniti turun dari 116.455 menjadi 64.699 dengan penurunan hampir 45 persen. Penurunan tersebut sangat tajam dan membuat profitabilitas rata-rata dealer AS turun ke level terendah dalam hampir 15 tahun.

Untungnya, ada beberapa perkembangan positif saat Nissan memperkenalkan Armada, Kicks dan Murano yang didesain ulang.

Frontier, Sentra dan Rogue juga mendapat pembaruan terkini, yang memberikan produsen mobil tersebut jajaran produk yang relatif baru.

Baca juga: Nissan Diguncang Isu Mundurnya CFO di Tengah Kondisi Krisis Perusahaan 

Namun, Nissan gagal dalam hal hybrid dan plug-in hybrid yang dianut oleh para pesaing seperti Toyota, Hyundai dan Kia.

Untuk mengatasi masalah ini, Nissan dilaporkan akan meluncurkan plug-in hybrid Rogue pada tahun 2025. Kabarnya, hal itu akan diikuti oleh varian e-Power dan kemudian versi dengan jangkauan yang diperluas.

Baca juga: Nissan Akan Jual Saham Mitsubishi, 9.000 Pekerja Berpotensi Terkena PHK 

Rogue sendiri merupakan kendaraan Nissan yang paling populer di Amerika. Perusahaan tersebut menjual 47.996 unit selama kuartal ketiga, yang menempatkan Rogue jauh di atas Sentra dengan 34.704 unit dan Altima 26.783 unit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini