News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Honda Nissan dan Mitsubishi Jepang Akan Merger di Masa Mendatang

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Honda Motor Company dan Nissan Motor Co., Ltd. akan menggelar pertemuan untuk merealisasikan rencana merger antara kedua perusahaan awal pekan depan atau pada 23 Desember 2024. 

 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Honda Motor Company dan Nissan Motor Co., Ltd. akan menggelar pertemuan untuk merealisasikan rencana merger antara kedua perusahaan awal pekan depan atau pada 23 Desember 2024. 

Mitsubishi Motors kemungkinan juga akan bergabung sehingga 3 perusahaan besar mobil Jepang nantinya kemungkinan akan bergabung (merger) menghadapi  persaingan pasar dunia otomobil dunia.
 
"Kami sedang mempertimbangkan kolaborasi masa depan dengan kekuatan kedua perusahaan baik Nissan maupun Honda," ungkap Presiden Honda Toshihiro Mibe Rabu (18/12/2024).

Soal alasan merger, dia mengatakan karena kompetisi di pasar yang semakin ketat daan mengharuskan mereka berkonsolidasi agar menjadi lebih kuat.

Melihat volume penjualanmobil tahunan, grup Toyota menempati urutan pertama danHonda berada di posisi ke-7 serta Nissan di posisi ke-8.

Jika bisnis kedua brand digabungkan penjualan mereka akan mencapai di atas 7 juta unit dan melompat ke posisi ketiga pabrikan otomotif terbesar di dunia. 

Honda dan Nissan telah mempertimbangkan kolaborasi dalam pengembangan  kendaraan listrik sejak Maret tahun ini dan di Agustus 2024 mereka mengumumkan bahwa Mitsubishi Motors juga akan bergabung.

Hasil keuangan Nissan hingga paruh pertama tahun fiskal ini menunjukkan pendapatan operasional hanya naik 10 dari tahun sebelumnya, dan berniat memangkas 9.000 karyawan di Jepang dan luar negeri karena kinerja bisnis yang memburuk.

Baca juga: Honda dan Nissan Dikabarkan Merger, Berpotensi Jadi Pabrikan Otomotif Terbesar Ketiga di Dunia

Bagaimana karyawan Nissan memandang integrasi bisnis?

 "Dibutuhkan banyak uang untuk mengembangkannya, jadi jauh lebih efektif dari segi biaya untuk mengembangkan dengan perusahaan dengan teknologi tingkat tinggi."

"Bagi Honda dan Nissan, ini adalah kesempatan yang bagus. Kita dapat melakukan sesuatu seperti mengambil yang terbaik dari kedua produsen besar."

Baca juga: Nissan Diguncang Isu Mundurnya CFO di Tengah Kondisi Krisis Perusahaan 

Seorang pejabat senior Kementerian Ekonomi Industri dan Perdagangan Jepang (METI) berharap strategi merger ini lebih baik ketimbang bailout (suntikan modal) dan menggairahkan lagi industri otomotif Jepang.

Di sisi lain, Hon Hai Taiwan, perusahaan yang mengakuisisi Sharp, sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi Nissan dan rencana ini turut mendorong Nissan merger dengan Honda.

Perdagangan saham Nissan di bursa saham sempat dihentikan karena pengumuman rencana merger dengan Honda tersebut.

 

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini