Diungkap pula oleh Chief Information Officer PT Siloam International Hospitals Tbk Ryanto Marino Tedjomulja bahwa fasilitas kesehatan menanggung peningkatan biaya operasional dan kebutuhan pelayanan selama pandemi berlangsung agar tetap aman, standar, dan bermutu.
Penerapan inovasi teknologi dalam kegiatan operasional rumah sakit sehari-hari, dinilai dapat mengurangi peningkatan biaya-biaya, dan pasien tetap mendapat layanan kesehatan yang baik.
5. Memudahkan pasien mendapatkan fasilitas homecare
Menurut Ryanto, digitalisasi layanan kesehatan turut memudahkan pasien dalam mendapatkan fasilitas homecare.
Misalnya saja layanan homecare yang berhubungan dengan tes-tes pemeriksaan Covid-19.
Baca Juga: Wisata Medis dan Wisata Kesehatan sedang Dikembangkan Kemenparekraf, Apa Itu?
Alhasil, pasien tidak perlu datang ke rumah sakit untuk mendapatkan tes Covid-19.
Tak hanya itu, Ryanto menjelaskan digitalisasi adalah hal yang perlu dan sangat mungkin dilakukan oleh penyedia kesehatan, opportunity (peluang) bagi industri kesehatan untuk berkembang lebih besar.
6. Membantu masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan
Di saat rumah sakit sedang overload capacity, masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan.
Meski dilakukan secara digital, pasien bisa berkonsultasi layaknya layanan tatap muka.
Tapi sebagai catatan, pasien harus jujur tentang apa yang sedang dikeluhkan, sehingga dokter bisa memberi obat yang sesuai.
Kawan Puan, apakah kamu juga setuju bahwa digitalisasi layanan kesehatan akan sangat membantu para pasien di masa yang akan datang? (*)