Dokter gigi bekerja di lingkungan yang steril dan terkontrol secara ketat untuk memastikan keamanan pasien. Peralatan dan bahan yang digunakan sudah pasti steril dan aman, serta mengikuti prosedur sanitasi yang baik.
Sebaliknya, behel abal-abal umumnya dipasang tanpa pengawasan langsung dari dokter gigi ataupun tenaga medis yang berkompetensi. Kurangnya pengawasan medis dapat menyebabkan perkembangan masalah kesehatan gigi yang tidak terdeteksi atau diobati dengan tepat.
4. Risiko komplikasi
Jika terjadi masalah atau komplikasi selama perawatan behel, dokter gigi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut. Sedangkan tukang gigi ataupun pihak yang tidak memiliki kualifikasi, tidak dapat memberikan perawatan tambahan atau penyesuaian yang diperlukan untuk mengatasi masalah tanpa mengganggu progres perawatan secara keseluruhan.
5. Penggunaan bahan beracun
Beberapa behel abal-abal menggunakan bahan-bahan beracun yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Paparan bahan beracun dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menjaga Kebersihan Behel demi Kesehatan Mulut dan Gigi
Konsultasikan dengan dokter gigi profesional di Klinik Gigi Damessa
Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan behel abal-abal, ada baiknya Kawan Puan berkonsultasi langsung dengan klinik gigi terdekat terkait metode pemasangan behel yang baik dan benar.
Sebagai rekomendasi, Kawan Puan bisa mengunjungi klinik gigi cibubur di Damessa, salah satunya, Klinik Gigi Damessa yang menawarkan layanan perawatan gigi yang komprehensif dan berkualitas.
Untuk pemasangan behel, Klinik Gigi Damessa memiliki tim dokter gigi yang berpengalaman dan dilengkapi dengan peralatan medis yang modern.
Yuk, jadwalkan konsultasi dari sekarang melalui website resmi Damessa.id