News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Rhoma Irama: Saya Seorang Pluralis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi dangdut yang telah menyatakan akan maju menjadi calon Presiden RI, Rhoma Irama, menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/12/2013). Rhoma bersama Mahfud MD dan Jusuf Kalla telah dibidik Partai Kesatuan Bangsa untuk dapat bersaing menjadi calon Presiden yang bakal diusung PKB kedepannya. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis dangdut yang mengaku siap mencalonkan diri sebagai calon presiden, Rhoma Irama, mengklaim dirinya adalah seorang pluralis dalam konteks kebangsaan.

Klaim itu, berdasarkan kesanggupannya berada di antara semua agama dana golongan masyarakat Indonesia.

Pada sesi obrolan santainya dengan wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (05/12/2013), Rhoma mengatakan semangat toleransi beragama itu sudah tertuang di sejumlah lagu-lagunya.

"Kalau rasis berarti dia bukan Muslim," kata Rhoma.

Meski menegaskan dirinya membela nilai-nilai keberagaman sosial, si raja dangdut ini pernah tersandung masalah yang berbau rasial pada tahun 2012. tepatnya, saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah Jakarta.

Kala berceramah di hadapan pendukung Calon Gubernur Fauzi Bowo, Rhoma sempat memadahkan agar umat Islam memilih pemimpin seagama.

Kalimat itu kontan dipersoalkan banyak pihak, karena dianggap menyerang pasangan Joko "Jokowi" Widodo, yakni Basuki Tjahaja "Ahok" Purnama yang nonmuslim.

Terkait hal itu, Rhoma menegaskan bahwa pernyataannya di depan umum itu hanyalah masalah salah komunikasi.

"Dalam konteks bermasyarakat, bernegara, Islam sangat kondusif untuk menciptakan kerukunan beragama," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini