Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jenderal (Purn) Try Sutrisno, berharap "kader-kader terbaik" bangsa mau menjadi peserta Konvensi Rakyat.
Konvensi Rakyat, merupakan ajang pencarian bakal calon presiden sebagai alternatif dari tokoh- tokoh yang diusung partai politik. Try Sutrisno sendiri, menjadi anggota komite atau panitia penyelenggara Konvensi Rakyat ini.
"Seharusnya tokoh bangsa yang berkualitas, jujur, dan berani diberi kesempatan untuk memimpin negeri ini. Jadi, saya berharap kader-kader terbaik bangsa, mau mengikuti konvensi rakyat," kata Try Sutrisno di Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Menurutnya, alahkah baiknya tidak hanya partai politik yang mengadakan konvensi, melainkan kelompok independen seperti Konvensi Rakyat juga harus diberi kesempatan.
"Ini adalah bagian dari kritik masyarakat terhadap situasi politik yang ada, dimana korupsi makin merajalela dan degradasi moral yang melanda para politisi kita," ujarnya.
Pada kesempatan sama, Try Sutrisno juga melontarkan kritik terhadap sistem politik yang ada di jaman kiwari. Menurutnya, adalah tidak adil kalau secara hukum hanya partai politik yang dibolehkan menngajukan calon presiden.
"Sistem yang ada membuat mereka yang maju sebagai calon presiden, hanya orang kaya tapi belum tentu berkualitas," tuturnya.
Try Sutrisno juga mengingatkan, demi mengantisipasi moralitas bangsa yang sedang digerogoti nilai-nilai kapitalistik, egosentrisme, dan juga wawasan kedaerahan yang sempit, maka seluruh komponen bangsa mesti sadar kembali dan mengamalkan Pancasila.
Sementara Sekretaris Komite Konvensi Rommy Fibri mengatakan, bahwa siapa pun kader terbaik bangsa bisa mendaftarkan diri untuk ikut Konvensi Rakyat.
"Apakah mereka sudah memiliki partai politik atau tokoh nonpartai, tidak ada masalah karena Konvensi Rakyat sifatnya sangat terbuka," terangnya.