TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Demokrat, Pramono Edhie Wibowo memiliki suatu impian jika kelak dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia. Dirinya ingin hubungan antara Presiden yang terganti dengan Presiden terpilih memiliki hubungan yang baik.
"Kalau kita perhatian, sejak pergantian Presiden Soekarno ke Soeharto tidak aja jabat tangan. Begitupun sampai kepada SBY menjadi Presiden. Saya ingin itu tidak terus terulang, saya ingin contoh yang baik," kata Pramono di Kantor Sekretariat Konvensi Demokrat, Jalan Pati Unus Nomor 75, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).
Mas Edhie, begitu sapaan akrab Pramono mengatakan, cita-cita dirinya sejak kecil telah tercapai. Dari kecil dirinya ingin menjadi tentara dan Jenderal.
"Alhamdulillah Allah sudah berikan itu semua," tuturnya.
Ia pun menceritakan saat dirinya berkeinginan menjadi Presiden hingga akhirnya mengikuti Konvensi Demokrat. Sejak dirinya pensiun dari dunia militer, praktis kesibukkannya adalah hanya bersama keluarga seperti berjalan-jalan atau liburan.
"Hingga suatu saat saya dipanggil kakak (Ani Yudhoyono) yang intinya menanyakan masih berkeinginan berbakti untuk negara. Saya pun mengiyakan dan akhirnya mengikuti Konvensi," ucapnya.
Cita-cita Pramono Edhie Jika Menjadi Presiden
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rachmat Hidayat
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger