Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Cipayung Plus menginginkan pemilihan umum sebagai produk demokrasi yang berkualitas. Hal itu dapat dicapai dengan peranan seluruh elemen nasional untuk mengerahkan tenaga dan pikiran dalam mewujudkan pemilu demokratis.
"Kami juga menyerukan kepada seluruh peserta pemilu baik partai politik, Caleg, Capres dan Cawapres untuk mengedepankan politik moral dan kebangsaan," kata Arief Rosyid, Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Arief menuturkan, Cipayung Plus juga menghendaki penghentian praktik politik uang. Selain itu menurutnya, para peserta pemilu juga harus berkomitmen atas janji politiknya dan mentaati serta melaksanakan seluruh peraturan pemilu secara konsisten.
"Kami juga menyerukan kepada pemimpin bangsa dan para tokoh untuk bersama menyuarakan, mengawal dan menjaga proses pemilu 2014 berjalan demokratis dan berkualitas," tuturnya.
Adapun Cipayung Plus terdiri dariĀ Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), PMKRI (Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia).
KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), Hikmahbudhi (Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia, KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia).