Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Anggota Dewan Pembina Demokrat Pramono Edhie Wibowo meminta semua pihak tidak mengaitkan kasus korupsi yang menimpa kader dengan masalah politik.
"Jangan permasalahan korupsi jadi kasus politik," kata Pramono Edhie di Palembang, Sabtu (25/1/2014).
Adik Ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan partainya tegas terhadap kader yang terjerat korupsi. Sebab, aturan Demokrat sudah tertuang dalam pakta integritas.
"Bila melakukan pelanggaran ya pertanggungjawabkan sendiri, karena kasusnya orang per orang bukan partai," kata Jenderal Bintang Empat itu.
Pramono menegaskan Demokrat tidak pernah memerintahkan kadernya untuk melakukan korupsi.
"Bahkan kami melarang dan siapapun yang melakukan ya pertanggungjawabkan. Buktikan kalau tidak melakukan," kata Pramono.
Pramono juga menegaskan dirinya mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut suatu kasus. Ia yakin KPK tidak sembarangan menetapkan seseorang sebagai tersangka.
"KPK menentukan tersangka ada dasarnya, tidak begitu saja, karena ada dua alat bukti, yang saya tahu kalau ada penggeledahan ya sudah punya dua alat bukti," ujarnya.