Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie akhirnya angkat bicara mengenai dana saksi parpol dibayar negara. Menurut Marzuki tidak semua partai mampu membiayai saksi pada pemilu.
"Partai itu tidak semuanya kaya. Kita tahu proses pemilu ini banyak mengandung kecurigaan," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/1/2014).
Ia mengatakan setiap pemilu selalu dicurigai adanya kecurangan. Alasan itu selalu muncul karena tidak ada saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apalagi partai politik tidak menyiapkan uang saksi.
"Demokrasi ini harus dikawal, kita tahu sudah ada penyelenggara pemilu yang tidak independen. Pada tingkat yg di bawah TPS, kita dengar suka ada pesan suara dan sebagainya," kata Politisi Demokrat itu.
Bila tidak ada saksi, Marzuki mengatakan demokrasi dikhawatirkan menjadi legitimasi kemenangan partai tertentu saja yang punya uang.
"Keadilan bukan begitu. Jadi supaya sama, maka tugas KPU lah mengkonsolidasi wakil-wakil partai untuk mengawasi pelaksanaan pemilu itu mulai level paling bawah sampai atas, jadi tidak ada lagi kecurigaan," ungkapnya.