News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Jenderal Sutarman: Polri Waspadai Ancaman Teror Jelang Pemilu

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Sutarman memeriksa pasukan saat apel gelar pasukan operasi terpusat pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013). Jumlah personel gabungan yang akan diterjunkan untuk pengamanan mencapai 144.464 orang, terdiri dari 92.009 personel kepolisian dan 52.455 personel lainnya dari unsur TNI dan kementerian terkait. Sebanyak 1.900 pos keamanan disiapkan Polri untuk mengawal jalannya operasi. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Ttribunnews.com Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok teroris dinilai tidak menutup kemungkinan beraksi ketika berlangsung rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, baik pemilihan anggota legislatif maupun presiden.

Kemungkinan adanya aksi teroris tersebut, juga diamini Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. "Kemungkinan ada teror jelang atau bahkan ketika hari pemungutan suara," kata Sutarman, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2014).

Ia mengatakan, sel-sel teroris di Indonesia masih hidup dan tengah menantikan waktunya beraksi. Selain itu, kelompok teroris yang ada kekinian tidak memiliki target yang jelas.

"Sel teror masih ada dan mereka targetnya itu tidak jelas selama ini," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya akan terus mewaspadai adanya ancaman teror yang bisa mengganggu berlangsungnya proses Pemilu 2014.

"Yang jelas sel teror hidup, jadi perlu kita waspadai, apakah dia akan menargetkan Pemilu kita belum ada. Belum ada koneksinya antara teroris dengan pemilihan target saat pemilu," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini