Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) mengakui tak merasa risi dengan adanya kabar seorang kader seniornya, Muhammad Jusuf Kalla, dijagokan sebagai bakal calon presiden oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin, kabar tersebut justru bakal disambut baik dan menjadi kebanggaan semua kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Justru bangga, kalau ada partai lain yang melirik kader partai kami. Ini bukti kader Golkar itu berkualitas. Kami bangga, kader kami dinilai berkualitas oleh partai lain," kata Nurul, dalam pers rilisnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Nurul mengatakan, diliriknya kader Golkar sebagai capres oleh partai lain bukan hal baru. Sebab, kader partainya memiliki kapabilitas dan tingkat ketokohan yang tinggi.
Bahkan, kata dia, banyak partai politik yang dipimpin oleh mantan kader Golkar.
"Selama ini, kader Golkar ada di mana-mana. Ini bukti bahwa Golkar adalah partai yang matang, bisa melahirkan kader-kader dan tokoh-tokoh penting bagi bangsa ini," ujarnya.
Seperti diberitakan, sebanyak 25 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB mendeklarasikan JK sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Pendeklarasian JK sebagai capres itu, digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan hari ini, Kamis (30/1).