News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Demokrat Anggap Survei LSI Bukan Suara Rakyat

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai Demokrat Max Sopacua diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (4/12/2013). Max diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Anas Urbaningrum terkait dugaan korupsi proyek Hambalang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajak pendapat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat jeblok. Namun, Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua menilai hasil itu tidak menunjukkan suara rakyat sebenarnya.

"Enggak (itu bukan suara rakyat). Biarin saja survei seperti itu. Kita enggak usah komplain survei. Kita akan kerja," kata Max ketika dikonfirmasi, Senin (3/2/2014).

Max mengatakan pihaknya terus bekerja di masyarakat. Ia juga melihat elektabilitas Demokrat tidak terlalu buruk di daerah.

"Kita tidak terpengaruh dengan opini dari satu-dua orang yang mengatasnamakan rakyat," imbuh Max.

Sebelumnya, Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tentang peluang parpol dan calon presiden di Pemilu 2014, mendapat hasil tak hanya elektabilitas Partai Demokrat yang turun tapi juga kandidat capres konvensi juga ikut turun.

Berdasarkan hasil survei LSI diketahui elektabilitas Partai Demokrat terus merosot hingga dibawah 5 persen yakni mencapai 4,7 persen.

Tidak hanya elektabilitas partainya saja yang turun, hal yang sama juga terjadi pada tak populer dan lemahnya elektabilitas para kandidat capres konvensi.

"Para capres Demokrat hanya memperoleh dukungan dibawah 5 persen jika disandingkan dengan capres partai lain," kata Peneliti LSI, Adjie Alfaraby.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini