TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, menjelaskan kerja dari perusahaan percetakan surat suara calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, Kabupaten atau Kota sampai sejauh ini tergolong lancar.
"Sampai sejauh ini belum ada problem dari dua tempat percetakan yang saya kunjungi di Jawa Timur. Dari sisi jadwal produksi dan distribusi masih lancar," ujar Arief kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Perusahaan yang dimaksud Arief adalah PT Temprina Media Grafika dan PT Antar Surya Jaya. Menurut Arief, dua percetakan ini dalam proses produksi surat suara sudah mencapai 30 persen.
PT Temprina Media Grafika mencetak surat suara untuk tujuh dari 11 daerah pemilihan Jawa Timur, Papua, Papua Barat, NTT, dan NTB. Sementara PT Antar Surya Jaya, satu konsorsium dengan PT Gramedia, mencetak surat suara untuk Kalimantan Barat.
Arif menjelaskan, merujuk jadwal, perusahaan pencetak surat suara maksimal selesai memproduksi surat suara secepatnya dan pengiriman sudah berjalan akhir Februari.
Dikatakannya, untuk surat suara daerah Papua dan Papua Barat, pihak percetakan mendahulukannya dengan alasan jarak yang jauh dan distribusinya menggunakan kapal laut yang sesuai jadwal reguler hanya dua kali sepekan.
"Makanya khusus Papua dan Papua Barat setelah dicetak langsung didistribusikan secepatnya esuai jadwal keberangkatan Kapal laut. Kalau sampai terlewatkan maka harus tunggu pelayaran berikutnya," imbuh Arief.
Sementara pengadaan tinta, sudah masuk tahap distribusi. Arief memastikan agar KPU provinsi segera melaporkan proses distribusinya sampai tahap mana.