News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

KPU: Pencetakan Surat Suara Berjalan Lancar

Penulis: Y Gustaman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik (berbaju biru) memonitoring pelaksanaan pencetakan surat suara Pemilu di percetakan Gramedia, Palmerah, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2014). Sebagai persiapan Pemilu yang akan digelar tahun ini KPU melakukan monitoring pelaksanaan pencetakan surat suara dan tinta di 3 tempat berbeda, yaitu PT Gramedia, PT Paragonatama Jaya, dan PT Temprint.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, menjelaskan kerja dari perusahaan percetakan surat suara calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, Kabupaten atau Kota sampai sejauh ini tergolong lancar.

"Sampai sejauh ini belum ada problem dari dua tempat percetakan yang saya kunjungi di Jawa Timur. Dari sisi jadwal produksi dan distribusi masih lancar," ujar Arief kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Perusahaan yang dimaksud Arief adalah PT Temprina Media Grafika dan PT Antar Surya Jaya. Menurut Arief, dua percetakan ini dalam proses produksi surat suara sudah mencapai 30 persen.

PT Temprina Media Grafika mencetak surat suara untuk tujuh dari 11 daerah pemilihan Jawa Timur, Papua, Papua Barat, NTT, dan NTB. Sementara PT Antar Surya Jaya, satu konsorsium dengan PT Gramedia, mencetak surat suara untuk Kalimantan Barat.

Arif menjelaskan, merujuk jadwal, perusahaan pencetak surat suara maksimal selesai memproduksi surat suara secepatnya dan pengiriman sudah berjalan akhir Februari.

Dikatakannya, untuk surat suara daerah Papua dan Papua Barat, pihak percetakan mendahulukannya dengan alasan jarak yang jauh dan distribusinya menggunakan kapal laut yang sesuai jadwal reguler hanya dua kali sepekan.

"Makanya khusus Papua dan Papua Barat setelah dicetak langsung didistribusikan secepatnya esuai jadwal keberangkatan Kapal laut. Kalau sampai terlewatkan maka harus tunggu pelayaran berikutnya," imbuh Arief.

Sementara pengadaan tinta, sudah masuk tahap distribusi. Arief memastikan agar KPU provinsi segera melaporkan proses distribusinya sampai tahap mana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini