TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan Posko Pemenangan Calon Legislatif (Caleg) NasDem untuk DPRK Aceh Utara masih belum diketahui. Pelaku terdiri dari dua orang dengan menggunakan sepeda motor roda dua.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto menuturkan pelaku yang terdiri dari dua orang mendatangi Posko tersebut. Kemudian seorang pelaku yang menenteng senjata api laras panjang menembaki Posko pemenangan Pemilu Caleg atas nama Zubir H.
Setelah melepaskan tembakan beberapa kali, seorang pelaku yang duduk di belakang motorĀ kemudian turun dan menyambangi posko kemudian di dalam posko kembali melakukan penembakan.
"Pelaku menembak dulu sebelum masuk Posko, saat masih berada di depan Posko mereka menembak, kemudian satu orang turun dan masuk Posko lalu menembak kembali. Tembakan tidak ada yang diarahkan ke orangnya, terbukti tidak ada orang yang mengalami luka tembakan," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2014).
Setelah berada di dalam Posko, pelaku kemudian menganiaya dua orang yang saat kejadian sedang berada di Posko. Setelah itu pelaku pergi. Hingga kini motif penembakan tersebut belum diketahui kepolisian.
Agus belum mengetahui persis apakah pada saat kejadian korban penganiayaan dengan Pelaku sempat terjadi dialog atau tidak. Kepolisian berharap, masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.
"Kita masih dalami motifnya, kami harapkan masyarakat tidak terprovokasi, kami tunggu informasi dari masyarakat baik yang berada di lokasi kejadian atau yang mengetahui kemungkinan sebab awal peristiwa tersebut terjadi. Kita berharap penyelidikan bisa cepat dan mampu tuntaskan kasus ini secara cepat, informasi sekecil apapun sangat berharga untuk bisa mengungka apa yang terjadi," ungkapnya.