TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharli berbagi tips bagi calon anggota legislatif (Caleg) DPR, DPD, maupun DPRD provinsi/kabupaten/kota dari kalangan perempuan.
"Caleg perempuan itu kalau pasang fotonya jangan foto yang nyebelin kalau dilihat," kata Melani dalam dialog ‘Menyasar Pemilih Perempuan Dalam Pemilu 2014’ di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (17/2/2014).
Melani mencontohkan dirinya. Anggota DPR/MPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini kerap bertemu konstituennya dan banyak dari mereka para pemilihnya kaum perempuan langsung merangkul kalau ketemu.
"Saya juga tidak mengecewakan mereka dan sering saya kunjungi. Pesan saya jangan tinggalkan konstituen. Ada yang menemui konstituen sekali lima tahun kalau mau nyaleg lagi," ujar Melani.
Poltisi Partai Demokrat ini menegaskan jumlah perempuan yang duduk di parlemen khususnya DPR terus didorong maka tak heran kalau aturan UU Pemilu mengharuskan setiap parpol harus punya Caleg 30 persen.
"UU telah memberikan peluang kepada kaum perempuan untuk berkiprah lebih besar dalam politik di parlemen. Karena itu, saya berharap pemilih perempuan tidak Golput, sebab yang akan merugi nantinya perempuan sendiri,” kata dia.
Dijelaskan keberadaan anggota DPR dari kalangan perempuan sangat penting, yakni agar DPR RI pro gender perempuan, berpihak kepada kaum perempuan dalam membahas berbagai kebijakan dan perundang-undangan.
Melani yakin kalau pemilih perempuan itu tak akan pindah ke caleg lain selain perempuan, jika mereka sudah yakin dengan pilihannya sendiri.
“Perempuan itu sulit ke lain hati. Tidak seperti lelaki, yang terus berubah-ubah karena berbagai hal terkait materi dan sebagainya. Jadi, kaum perempuan sendiri harus berusaha memenuhi ketentuan UU tersebut,” ujarnya.