Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mendorong agar terjadi perubahan pada tahun 2014.
Menurutnya, jika tidak ada perubahan pada sekarang ini, maka lima tahun ke depan akan semakin parah karena yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin makin miskin.
"Negara ini luar biasa rapuhnya, rakyat dibodohi. Jangan sampai nanti saat Pemilu juga diboohi dengan memilih kucing dalam karung. Kita harus memilih sesuai keinginan kita dan jangan mau diintervensi oleh orang lain," kata Prabowo di Halaman Kantor DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Kamis (20/2/2014).
Menurut Prabowo, bangsa ini harus bisa menikmati demokrasi, juga menikmati kekayaan alam sendiri, karena alam kita sudah digerogoti dan terus mengalami kebocoran, bahkan hampir setiap tahun kebocoran negara hampir Rp 1.000 triliun.
"Kalau 9 April tidak ada perubahan, maka lima tahun lagi akan tetap seperti ini, yang kaya makin kaya dan miskin akan makin tambah parah miskinnya," kata Prabowo.
Dalam orasi saat apel Siaga dan Pengukuhan 10.000 Kader Gerindra, Prabowo mengatakan, prinsip boleh terima uang asal coblos sesuai pilihan hati.
Slogan yang kontradiktif itu di ucapkannya untuk menggugah semangat kadernya di Bekasi. Menjelang Pemilu 2014 saat ini, gencar sekali strategi money politic di tanah air.
Prabowo juga menegaskan bahwa partai berlambang kepala Garuda itu juga tidak akan memaksakan untuk memilih partainya.
"Kita mau terapkan salah satu slogan Pemilu 2014 yaitu bersih dan jujur. Jadi kita tidak paksakan pilihan kepada publik. Termasuk pada kader kami," ucap Prabowo.
Calon Presiden 2014 itu hanya meminta agar seluruh kader Gerindra jangan mau dibeli suaranya di pemilu nanti. Pasalnya, kata Prabowo republik Ini bisa di beli.
Hampir segala aktifitas dan pekerjaan sampai apapun dalam kehidupan di negara kita, semuanya bisa dibeli.
Menurut Prabowo, Partai Gerindra yang didirikanya bertujuan untuk menghapuskan para kaum miskin dan kaum tertindas, serta Partai Gerindra ingin menjadi partai yang bersih.
"Seandainya ada kader Gerindra yang berwatak maling, silakan hengkang. Kami tidak mau menerima kaum koruptor, karena Gerindra berkeinginan menghilangkan semua para koruptor dari Republik ini," katanya.
Dia menambahkan, kader Gerindra yang jadi koruptor akan diusir dan akan dibenamkan ke dalam kelompok masyarakat yang terhina. Gerindra harus bersih dari segala bentuk yang merongrong, nama baik bangsa dan negara.
"Hadirnya partai ini adalah untuk pengabdian dalam memperbaiki bangsa dan negara. Karena kader gerindra bekerja dengan ikhlas dengan ketelusan dan kesetiaan, dengan meyakinkan bahwa adanya gerindra untuk membela rakyat," katanya.