Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berjanji, bakal membenahi masalah kedaulatan pangan kalau partai tersebut menjadi pemenang Pemilu 2014.
Janji tersebut, diutarakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Arif Budimanta, seusai konferensi pers Platform Ekonomi PDIP, di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2014).
"Program-program strategisnya adalah pembentukan bank petani, pembangunan infrastruktur pertanian terpadu, penguatan kelembagaan petani kecil," katanya.
Selain itu, Arif juga menyebutkan pembatasan alih guna tanah subur untuk kegiatan non-pertanian, dan pengembangan lahan pertanian baru di luar Jawa dan Bali.
Berbagai program tersebut, menurutnya akan sangat membantu petani menghadapi kebijakan World Trade Organization (WTO), yang mengharuskan anggotanya memangkas kepabeanan impor pangan.
"Kebijakan WTO itu, praktis membuat bahan makanan impor semakin membanjiri pasar Indonesia. Jadi, kita harus memperkuat sektor kedaulatan pangan," tuturnya.
Sementara Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, solusi lainnya untuk meraih kedaulatan pangan adalah dengan mengalokasikan dana untuk riset benih.
"Jadi ke depannya, benih tidak usah impor dari luar negri," tandasnya.