News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Capres PDI Perjuangan Harus Punya Darah Soekarno? Bagaimana Pada Jokowi?

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( kanan) mencium tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) usai menerima Nasi Tumpeng saat perayaan Hari Ulang Tahun Ke-41 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Raya Lenteng Agung 99, Jakarta, Jumat (10/1/2014). Megawati Soekarnoputri meminta kepada seluruh kader untuk fokus mengantarkan PDI Perjuangan menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2014 atau memperoleh suara minimal 20 persen.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi berkomentar mengenai isu adanya konflik internal PDIP dan tradisi 'trah Soekarno' sehingga partai berlambang banteng moncong putih tersebut belum mengumumkan secara resmi siapa capres yang diusungnya.

Kepala Kantor Seknas Jokowi, Dono Prasetyo, mengatakan jika dikatakan Capres dari PDI Perjuangan harus yang mempunyai darah keturunan Soekarno, maka pihaknya berpendapat Gubernur DKI Jakarta Jokowi secara tidak langsung mewarisi semangat Soekarno.

"Pada prinsipnya kami lihat Jokowi sudah diberi mandat luar biasa saat Rakernas PDIP di Ancol. Itu pertanda dia punya wawasan dan trah Marhaenisme," ujar Dono di Golden Ballroom hotel Sultan, Selasa (11/3/2014).

Lebih lanjut, Dono berpendapat tindakan Jokowi selama ini sudah mencerminkan semangat Marhaenisme sehingga pihaknya sepakat untuk mendorong Jokowi dimajukan menjadi Capres.

"Tindak-tanduk Jokowi sudah mencerminkan Marhaenisme sejati. Marhaenisme sejati muncul dari Solo, namanya Jokowi. Kami ingin Jokowi Presiden, tidak ada kata lain," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini