TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi menegaskan tidak pernah mencampuri urusan dapur PDI Perjuangan, termasuk siapa nama yang diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut sebagai calon Presiden (capres).
Menurut Kepala Kantor Seknas Jokowi, Dono Prasetyo, pihaknya tak mau berandai-andai jika Jokowi hanya dijadikan cawapres pendamping Megawati sebagai capres. Ia menegaskan adanya Seknas Jokowi karena merindukan Indonesia yang sejahtera dan lebih baik.
"Saya bukan orang Parpol, saya murni orang sipil. Saya tidak pernah campuri PDI Perjuangan karena PDI Perjuangan juga menghormati Seknas Jokowi," kata Dono di Golden Ballroom hotel Sultan, Selasa (11/3/2014).
"Kami agendanya Jokowi capres. Kami bekerja harus ada keyakinan, tidak mau berandai-andai. Jokowi Presiden, tidak ada kata lain," tegasnya lagi.
Saat ditanya bagaimana sikap Seknas Jokowi jika Jokowi dimajukan sebagai capres oleh partai lain, Dono menjawab hal tersebut sebaiknya dilihat berdasarkan etika politik. Ia pun menganggap wajar jika di internal PDIP masih ada yang tidak mendukung Jokowi sebagai capres.
"Kalau sudah pertama di PDIP, ya di PDIP, enggak kutu loncat. Ini etika. Kalau Jokowi dari Demokrat, ya (maju capres) lewat Demokrat," tukasnya.