TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidaklah mudah. Apalagi disaat menjelang waktu pemilihan umum dimana kesibukan untuk mempersiapkan hajatan pesta demokrasi yang diselenggarakan dalam periode lima tahunan tersebut.
Para komisioner KPU seolah tak memiliki waktu banyak guna dihabiskan bersama keluarga bahkan untuk istirahat tidur. Hal itu pun dialami oleh Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah yang hanya memiliki waktu tidur sebanyak tiga jam saja setiap hari.
"Saya setiap hari paling tidur cuma tiga jam," kata Ferry kepada Tribunnews.com, di Kantor Redaksi Tribun, Palmerah, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Ferry menuturkan, setiap hari dirinya selain bekerja di gedung KPU, ia pun harus melayani permintaan media untuk wawancara dalam melakukan sosialisasi terhadap Pemilu. Bahkan, rapat-rapat yang digelar oleh KPU pun tak jarang dilakukan hingga dini hari bahkan menjelang subuh.
Alhasil keluarganya pun mengeluhkan kepada dirinya karena tidak memiliki waktu untuk istri dan anaknya. Namun perlahan keluarganya pun mengerti akan kesibukkannya menjadi komisioner KPU.
"Keluarga kebal juga akhirnya. Namun, saya akali curi waktu dengan makan bareng mereka," ujarnya.
Ferry yang telah dikarunia empat orang anak. Anak pertama kelas 4 sekolah dasar, anak kedua kelas 3 sekolah dasar, anak ketiga duduk di bangku taman kanak-kanak dan yang terakhir masih berusia enam bulan.
"Anak yang masih TK ini yang manja banget sama saya," ujarnya.
Ferry mengaku sebelum berangkat kerja kerap mengajal anak ketiganya tersebut berkeliling komplek perumahannya. Hal itu dilakukan agar anak tersebut tidak rewel saat dirinya meninggalkan rumah untuk bekerja.
Ia pun memiliki trik khusus yakni menyediakan permen ataupun makanan kesukaannya. Setelah diajak berkeliling komplek rumahnya si pengasuh anaknya segera memberikan permen atau makanan kesukaan anaknya.
"Mbaknya biasanya ngasih permen atau jelly supaya dia (Anak Ferry) tidak rewel saya tinggal," ucapnya.