TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Mantan Wakil Presiden ke X RI Muhammad Jusuf Kalla (JK), disarankan mencontoh sikap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Peneliti Lembaga Kajian Politik Indonesia (LKPI) Dendi Susianto mengatakan, sikap Megawati yang patut dicontoh JK adalah, memilih untuk tidak masuk bursa calon presiden maupun calon wakil presiden.
"Sebaiknya JK tidak maju, baik sebagai capres atau cawapres. JK harus mempertimbangkan faktor usianya yang saat ini sudah 72 tahun. Sebaiknya JK memberikan jalan kepada tokoh-tokoh muda Islam untuk tampil sebagai capres atau cawapres," kata Dendi, Senin (17/3/2014).
Ia menuturkan, banyak pihak mengapresiasi sikap Megawati karena memberikan jalan kepada Joko "Jokowi" Widodo untuk maju sebagai calon presiden dari PDIP.
"Kalau JK melakukan hal tersebut, banyak pihak akan angkat topi untuk dia. Megawati dan JK bisa menjadi penasehat bagi presiden dan wakil presiden terpilih," tuturnya.
Dendi menyarakan, JK mendorong tokoh muda Islam yang punya kedekatan pemikiran dan emosional dengan JK. Misalnya, Mahfud MD atau Anies Baswedan.
"Saya kira JK punya kedekatan pemikiran dan emosional dengan Mahfud dan Anies. Mahfud dan Anies bisa dikatakan sebagai kadernya JK," terangnya.
Menurut Dendi, dari sisi kualitas Mahfud dan Anies tidak kalah dengan Jokowi. Mahfud sudah membutikan kualitasnya saat menjabat menteri dan ketua MK.
Sementara Anies, sudah banyak berkiprah untuk memajukan pendidikan Indonesia. (tea)