TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Pramono Edhie Wibowo mengimbau kader partainya untuk tetap mematuhi peraturan Pemilu 2014 yang telah ditetapkan KPU.
Hal ini disampaikan peserta konvensi Calon Presiden (Capres) ini terkait pernyataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bahwa semua Partai peserta pemilu melakukan pelanggaran di hari pertama (16/3/2014) pelaksanaan kampanye pemilu.
"Banyaknya keluarga Indonesia yang hadir melihat dan mendengarkan langsung informasi yang disampaikan juru kampanye kemarin menunjukan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam sebuah gelaran pesta demokrasi. Pelanggaran yang banyak terjadi kemarin menurut saya tentunya bukan sesuatu pelanggaran yang disengaja," kata Edhie saat konferensi pers di di Lapangan Pendowoharjo, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (17/3/2014) usai kampanye hari kedua.
Seperti diketahui Bawaslu mengatur bahwa kehadiran anak-anak tidak diperbolehkan dalam sebuah kampanye terbuka partai politik.Selain itu peraturan Bawaslu menyatakan bahwa kegiatan kampanye di jalanan harus tetap mengindahkan peraturan lalulintas yang berlaku.
"Semangat untuk melihat orasi politik sambil menikmati hiburan menjadi terkendala ketika mereka berhadapan dengan tanggung jawab mereka sebagai orang tua. Kebanyakan orang tua Indonesia enggan meninggalkan anak-anaknya di rumah sendiri tanpa pengawasan," katanya.
Lebih jauh dia juga mengingatkan kadernya untuk tetap patuh pada peraturan kampanye.
"Gunakan helm, ikuti aturan keselamatan dan lalulintas yang berlaku. Tinggalkan anak kecil bersama pengawas di rumah, dan ikuti kampanye dengan tertib dan santun," pesannya.