TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DKI Jakarta menjanjikan akan tetap mengawal program-program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meski nantinya Jokowi menjadi Presiden.
Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Boy Sadikin mengatakan, ketika Jokowi menjadi Presiden, penanganan masalah di DKI Jakarta akan lebih mudah.
"Pencapresan Jokowi adalah keinginan masyarakat, termasuk warga DKI Jakarta, kita dukung Jokowi, karena selama ini Jokowi selalu terkendala pemerintah pusat. Seperti normalisasi 13 sungai, masalah transportasi, jalan Nasional, mobil murah, itu semua keputusannya di pemerintah pusat," kata Boy, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/3/2014).
Boy menjelaskan, jika Jokowi Presiden, pengalaman Jokowi memimpin Jakarta dapat mempermudah penyelesaian masalah menahun ibukota yang sulit dikerjakan karena koordinasi antara Pemerintah Daerah, seperti Pemprov Jabar, dan Banten. Ia mencontohkan pembangunan waduk Ciawi saja terkendala karena harga tanah dinaikkan berkali lipat oleh warga.
"Proyek-proyek DKI jadi cepat, misalnya, proyek mass rapid transit (MRT), pembangunan Waduk Ciawi, kalau presiden hadir, kita yakin bisa lebih cepat," kata Boy.
Ia mengatakan, seluruh Provinsi di DKI Jakarta meminta Jokowi maju menjadi presiden. Boy menegaskan, saat ayahnya, Ali Sadikin menjadi Gubernur, sudah ada Badan Kerjasama DKI dengan Jawa Barat. Ketuanya dari Jawa Barat dan diberikan ruang kerja di Balai Kota DKI.
"Sebenarnya program kerjasama itu sudah lama tapi nggak ada Gubernur yang mau meneruskan. Mulai dihidupin lagi jaman Sutiyoso tapi nggak jalan juga, kita harap nanti Jokowi Presiden, bisa berjalan kerjasama ini, bukan Cuma di atas kertas," tegasnya. (Ahmad Sabran)