News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Effendi Ghazali: KPU Harus Pastikan Saat Rekapitulasi Suara Tidak Mati Lampu Lagi

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akademisi, Effendi Ghazali menghadiri sidang putusan uji materi (judicial review) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2014).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik, Effendi Ghazali meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelenggarakan pemilihan umum secara jujur dan adil. Menurutnya, hal itu sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang amanah.

"Yang paling penting KPU harus pastikan Pemilu berlangsung jujur dan adil," kata Effendi dalam diskusi bertema 'Menyongsong Pemilu Indonesia 2014' di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2014).

Effendi menuturkan, dirinya berharap segala bentuk kecurangan dapat diatasi oleh KPU. Dirinya pun mendesak agar KPU saat melakukan penghitungan suara, hendaknya tidak terulang saat rekapitulasi suara di sebuah hotel di Jakarta.

"Pada saat penghitungan suara 2009 lalu kan sempat mati lampu hotel tempat penghitungan suara. Untuk Pemilu tahun ini diharapkan tidak terjadi mati lampu tersebut saat rekapitulasi suara," tuturnya.

Effendi merekomendasikan agar penghitungan suara yang dilakukan tidak di hotel misalnya di tempat yang berkecupan listrik. Hal itu untuk mencegah kejadian yang sama pada saat 2009 lalu.

"Kalaupun tetap dilakukan di hotel, KPU harus pastikan tidak akan mati lampu. Kalau mati lampu 5 menit saja itu akan berakibat fatal," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini