News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Golkar Beberkan Alasan Gunakan Tagline 'Piye Kabare? Isih Penak Jamanku To?'

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar membeberkan alasan menggunakan tagline "Piye kabare? Isih Penak Jamanku Tho" dalam setiap kampanye. Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari mengungkapkan pihaknya sebenarnya hanya ingin menekankan bahwa pembangunan itu harus menajdi yang utama dan pertama.

"Pembangunan itu nomor satu! Demokrasi okey, kebebasan okey, HAM okey, keterbukaan okey, tetapi jangan sampai menomorduakan pembangunan," kata Hajriyanto ketika dikonfirmasi, Jumat (21/3/2014).

Wakil Ketua MPR itu mengatakan semua masyarakat tahu bahwa pembangunan itu identik dengan Presiden Soeharto. Ia mengakui pada jaman Soeharto, pembangunan yang utama. Sedangkan politik dan demokrasi nomor dua. "Kini Golkar ingin keduanya: politik yes; demokrasi yes; pembangunan yes!" imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, "Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To?" kalimat itu dikumandangkan berulang kali oleh para juru kampanye pusat dan Caleg dari Golkar ketika kampanye terbuka Golkar di gelanggang Olahraga remaja (GOR) Ciracas, Jakarta Timur,  Selasa (18/3/2014), sore.

Kalimat itu juga dikumandangkan oleh Pjs Ketua DPD Golkar Haji Renggong saat memberikan pidato dalam kampanye yang dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie/ARB itu. Tatkala dia mengumandangkan kalimat itu sejumlah massa kader dan simpatisan Golkar tersenyum.

"Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To?" adalah kalimat/istilah yang kerap ditemui di stiker angkutan umum dan truk di Jawa dan sekitarnya.  Kalimat ini disertai foto Mantan Presiden (Alm) Soeharto. Seolah-olah kalimat itu diutarakan oleh Soeharto, yang bertanya kepada pembaca enakan mana hidup di jaman pemerintahan Soeharto dibandingkan sekarang ini.

ARB dalam tiga hari kampanye di tiga tempat berbeda dalam pidatonya selalu mengungkap soal keberhasilan pemerintahan Soeharto selama 32 tahun. ARB menyebut itu adalah pemerintahan Golkar.
Dalam kampanye di Serang, ARB mengatakan. "Kenapa kita harus menangkan Golkar? Karena hanya Golkar yang pernah memimpin negeri ini selama 32 tahun," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini