TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki strategi menonjolkan sosok muda untuk meretas jalan menjadi pemenang Pemilihan Umum 2014.
Hal tersebut, diungkapkan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tubagus Hasanudin.
"Ya, kalau kami berdasarkan situasi. Memang yang tua-tua sudah saatnya mundur lah, yang tua-tua harus tahu diri," tegas Tubagus, seusai kampanye terbuka PDIP di Lapangan Poral, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi, Jawa Barat, Kamis (20/3/2014).
PDIP, sebut Tubagus, sudah memberikan contoh yaitu dengan mengusung Joko widodo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu Presiden 2014.
"Contoh, Bu Mega menyerahkan mandat kepada yang lebih muda (Jokowi)," kata dia.
Lalu, lanjut Tubagus, figur Puan Maharani pun dipilih berada di posisi terdepan dalam iklan PDIP di media televisi.
Puan menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP. "Ya, memang (strateginya) begitu," ujar dia. Menurut Tubagus, harus ada pergantian generasi. "Artinya, yang muda-muda harus bangkit," ujar dia.
Tubagus juga menyinggung ada banyak perbedaan yang dia lihat di lokasi kampanye Cimahi ini dibandingkan pada 2009. Menurut dia, separo orang yang datang ke lokasi kampanye tersebut adalah muka baru.