TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar melalui Sekretaris Jenderal-nya, Idrus Marham, menyesalkan sekaligus mempertanyakan beredarnya video plesiran sang ketua umum partainya, Aburizal Bakrie, bersama artis bersaudara, Marcella dan Olivia Zalianty, ke Maladewa.
"Kami sampaikan, meskipun video dan foto itu sifatnya umum, tapi kami menyesalkan daan mempertanyakan foto dan video yang dimunculkan secara dramatis pada saat kampanye ini dengan cara intriks, cara politicing, dan cara fitnah tersebut," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2014).
Menurut Idrus, perjalanan liburan rombongan Ical ke Maladewa pada sekitar 2010-2011 itu dalam rangka rasa syukur dan terima kasih atas suksesnya kegiatan pemuda yang dipimpin oleh Olivia Zalianty di Bandung sebelumnya. Perjalanan liburan seperti itu bukan kali pertama dilakukan oleh Ical.
"Kami menyesalkan pemunculan video dan foto itu saat kami sedang mengedepankan konsep, ide dan gagasan sebagai instrumen kampanye," ujarnya.
Idrus mempersilakan masyarakat Indonesia untuk menilai pemunculan video tersebut bagian kampanye hitam (black campaign) untuk Partai Golkar di Pileg ini atau tidak, dan terkait pencapresan Ical atau tidak.
"Yang pasti, sejak awal kami sudah menandatangani kesepakatan Pemilu yang Berintegritas," kata dia.