TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden dari PDIP Joko Widodo, menyatakan syukur meski hasil hitung cepat pemilu legislatif, Rabu (9/4/2014) PDIP tak mencapai target 27 persen yang dipatok PDIP.
"Kita patut bersyukur, rakyat memberi kepercayaan PDIP berada di posisi pertama. Harus disyukuri," kata Jokowi saat hadir di Metro TV, Rabu petang.
Menurut hasil hitung cepat litbang KOMPAS yang ditayangkan Tribunnews.com, hingga data terkumpul 76 persen, pukul 19.00 WIB, suara PDIP mencapau 19,32 persen. Meski menduduki peringkat pertama, PDIP masih butuh koalisi untuk memenuhi syarat mengajukan calon presiden.
Sesuai ketentuan pasal 9 UU Nomor 42 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wapres, parpol atau gabungan butuh 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen suara sah nasional.
Menurutnya, apapun hasilnya, rakyat sudah menentukan pilihan. Jokowi juga menganggap wajar, PDIP memasang target tinggi. "Semua partai targetnya pasti tinggi-tinggi. Target 27 persen itu memang hasil rakernas. Tapi sekarang rakyat sudah memberikan hak pilihnya, dan angkanya sudah kita ketahui, ya kita syukuri. Terima kasih kepada rakyat, dan kader yang memberi pilihan," kata Jokowi.