TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari menyindir PDI Perjuangan yang dinilainya terlalu mendewakan survei sehingga menjadi over confidence atau terlalu percaya diri saat pemilu legislatif 2014.
Sebelum ada hasil hitung cepat pemilu legislatif, PDIP seringkali sesumbar bakal menang 35 persen atau 27 persen. Bahkan capres dari PDIP, Jokowi, berkali-kali mengatakan dirinya yakin PDIP menang tebal di sejumlah daerah. Ditambah rilis lembaga survei yang selalu menyebut PDIP bakal menang telak saat pemilu legislatif.
Hajriyanto pun mengatakan hasil rilis lembaga survei itu sebaiknya hanya jadi bahan pertimbangan saja dan jangan terlalu dianggap. Menurutnya jika sudah terlalu mendewakan survei, maka hasilnya akan seperti yang dialami PDIP.
"Jangan mendewakan survei, hanya jadi pertimbangan saja. Faktor-faktor yang mempengaruhi kan banyak," ujar Hajriyanto di Galeri Cafe TIM, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Menurutnya apa yang dirilis lembaga survei selama ini bahwa PDIP akan menang telak, terpatahkan oleh fakta di lapangan dimana dari hasil hitung cepat diperkirakan PDIP hanya unggul sekitar 19 persen.
"Keyakinan yang berlebihan, jadi over confidence. Ini terpatahkan fakta di lapangan kemarin," tukasnya.