TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Golkar, Rully Chairul Azwar menegaskan ada dua model koalisi yang akan dibangun Partai Golkar yakni koalisi di pemerintahan atau di parlemen.
"Koalisi apakah itu di Capres (Pilpres) atau di Parlemen (DPR) sebab siapapun presiden terpilih nanti harus mendapatkan dukungan kuat di parlemen," kata Rully di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (11/4/2014).
Menurut dia koalisi permanen selama lima tahun diperlukan agar pemerintahan berjalan efektif termasuk di parlemen.
Sementara Sekjen Golkar Idrus Marham menegaskan model koalisi di pemerintahan SBY yakni Setgab bisa jadi dasar koalisi mendatang tetapi bukan sesuatu yang mutlak ditiru.
"Karena konfigurasi politik ke depan berdasarkan peta hasil pemilu akan terus berkembang.
Partaai baru atau oposisi akan cair hubungan ke depan sebab pikiran semua pihak saat ini bagaimana menghadapi Pilpres," kata Idrus.