Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) optimistis, koalisi partai-partai Islam bakal terbentuk untuk mengikuti Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014.
Ketua Umum PBB MS Kaban menilai, perolehan suara puak berhaluan Islam pada Pemilu 2014 yang digelar pada Rabu (9/4/2014), berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei cukup signifikan.
Partai Islam yang dimaksud, selain PBB, ialah Partai Kedaulatan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya menyarankan, partai-partai Islam untuk duduk bersama, merespon harapan masyarakat," kata MS Kaban, di kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2014).
Mantan Menteri Kehutanan tersebut meyakini, partai-partai Islam mampu mengonsolidasikan diri dalam satu koalisi untuk mengantarkan tokohnya menjadi presiden seperti Poros Tengah pada tahun 1999.
Menurut Kaban, kunci utama untuk membangun koalisi itu adalah komitmen PKB yang memeroleh suara pemilih signifikan dan mengejutkan banyak pihak.
Ia merujuk hitung cepat yang dilakukan oleh Radio Republik Indonesia (RRI), bahwa PKB mendapatkan 9,56 persen.
Sementara PAN mendapat 7,56 persen, PKS 6,67 persen, PPP 6,44 persen. Sedangkan PBB sendiri hanya mendapat 1,4 persen.
"(Koalisi) ini tergantung PKB, kan yang punya suara paling besar itu PKB," ujarnya.
Meski mengharapkan koalisi partai-partai Islam, PBB sendiri masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai berhaluan nasionalis.
"Syaratnya adalah, partai yang diajak berkoalisi mau berkompromi dengan visi-misi PBB," tandasnya.