TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melorotnya perolehan suara Partai Demokrat gara-gara terpecah oleh partai yang memiliki haluan hampir sama dan basis serupa.
Sedangkan, menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, kenaikan suara yang diperoleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bukan hanya karena "Jokowi Effect" melainkan tidak adanya partai peserta pemilu yang berhaluan Marhaenisme.
"PKB naik karena PKNU tidak menjadi peserta pemilu, PAN juga seperti itu," ujar Andi.
Lanjut Andi, dengan terpecahnya suara, Partai Demokrat bakal melihat peta dan konstelasi politik yang ada menjelang pemilihan presiden nanti.
"Kita akan melihat fakta dan realita hasil pileg dahulu, baru kita menentukan arah," ucap Andi.(Taufik Ismail)