News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Golkar Harus Rekrut Kader yang Dikehendaki Rakyat

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bersama Ketua Dewan Pembina partai Golkar, Akbar Tanjung dan caleg, Charles Bonar Sirait menyapa kader dan simpatisannya saat kampanye di GOR Ciracas Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014). Kampanye Golkar pertama di Jakarta ini dihadiri sekitar 2000 kader dan simpatisan dari seluruh DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar dinilai mempunyai banyak sumber daya manusia dalam tubuhnya. Tapi, si 'pohon beringin' tersebut lambat dalam regenerasi kepemimpinan partai.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan, meski Golkar bisa mendorong banyak kadernya sebagai kepala daerah, pengurus partainya dinilai lambat.

"Golkar punya banyak SDM (sumber daya manusia--red), hanya regenerasinya kurang cepat. Kalau Golkar tidak mau kalah, rekrut kader-kader yang dikehendaki rakyat. Bukan hanya populer, apalagi direkayasa," ujar Siti di hotel Atlet Century, Minggu (13/4/2014).

Menurutnya, dalam pemilu 2014 ini, kader Golkar yang banyak disebut supaya maju kembali adalah mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK). Siti menuturkan, sejatinya Golkar mengevaluasi tiga tokoh Golkar, yakni Aburizal Bakrie, JK, atau Akbar Tandjung. Dari ketiga tokoh itu, mana yang paling kecil resistensinya dari masyarakat.

"Siapa di antara tiga ini yang paling laku. Siapa yang paling kecil resistensinya. Politik harus lentur dan tajam mengukur dampaknya. Golkar harus cerdas," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini