News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Pengamat: Kabinet Jokowi Harus Dibangun Secara Profesional

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbincang dengan pedagang makanan usai meresmikan Food Court Pasar Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014). Sebanyak 103 pedagang membuka usahanya untuk melayani pengunjung pasar yang didanai oleh beberapa bank di Jakarta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, menyarankan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo memikirkan betul langkah dalam menjalin koalisi.

Menurutnya, koalisi tersebut harus mampu memperkuat dirinya dalam pemerintahan.

"Kabinet Jokowi harus profesional. PDIP harus menyamakan visi-misi dengan partai koalisinya," kata Boni dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2014).

Boni menuturkan, kabinet Jokowi harus dibangun tanpa embel-embel adanya transaksi 'bagi-bagi' jabatan kursi. Menurutnya, 'perjanjian' kekuasaan itu haruslah ditinggalkan guna membangun koalisi yang solid.

"Deal kekuasaan harus ditinggalkan. Koalisi PDIP jangan sampai ada transaksional," tuturnya.

Lebih jauh, Boni mengatakan, partai-partai lain harus memikirkan untuk menjalin koalisi dengan PDIP. Pasalnya, partai politik lain akan rugi jika tak menjalin koalisi dengan PDIP.

"Kalau mereka (parpol lain) meninggalkan PDIP akan rugi. Peluang kemenangan ada di PDIP," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini