TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi menegaskan bahwa tidak ada pemecatan yang dilakukan Ketua Umum Suryadharma Ali kepada beberapa petinggi PPP. Menurut Emron, tidak ada surat resmi yang memberitahukan bahwa Suryadharma Ali memecat para petinggi.
"Tidak ada pemecatan, kita sudah berkoordinasi dengan seluruh sekretariat partai. Tidak ada surat pemecatan," ujar Emron kepada Tribunnews.com, Rabu(16/4/2014).
Emron menjelaskan kalaupun ada surat yang keluar terkait pemecatan petinggi PPP itu adalah surat bodong alias palsu dan tidak sah.
"Kalau ada itu surat bodong," katanya.
Lebih jauh Emron mengatakan pemecatan yang dilakukan Suryadharma Ali hanyalah salah satu cara untuk meramaikan dinamika internal PPP. Emron pun ogah mengomentari terkait sikap apa yang akan dimunculkan menyusul pemecatan tersebut.
"Kita tidak mau mengomentari barang bodong itu," ujarnya.
Sebelumnya, kisruh internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kian memanas. Suharso Monoarfa, Wakil Ketua Umum PPP kabarnya dipecat dari jabatannya menyusul gosip manuver politiknya ikut mendongkel Suryadharma Ali dari jabatan Ketua Umum PPP.
Suharso disebut-sebut bareng koleganya Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi untuk menurunkan Suryadharma dari jabatannya.
Selain Suharso ada Ketua DPW Jabar Rahmat Yasin, yang ketiga Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noer, Ketua DPW Sulsel Amir Uskara, dan Ketua DPW Sumatera Utara Fadli Nursal yang juga ikut dipecat.