News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RS Jiwa: Kalau Tidak Kuat, Jangan Nyaleg Lagi

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien gangguan kejiwaan di Rumah Sakit Khusus Pontianak, berada di ruang perawatan, Rabu (8/1/2014). Rumah sakit tersebut mengalami kekosongan stok obat setelah diberlakukannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Sebagian besar dari 300 pasien yang dirawat di rumah sakit itu belum menjadi peserta JKN. (Tribun Pontianak/Leo Prima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Caleg yang gagal dapat kursi DPRD/DPR dan kemudian mengalami stres, harus cepat ditangani. Jika salah penanganan dan terlalu lama stres, caleg itu bisa kehilangan kontak dengan dunia. Bisa diartikan, mereka akan terpapar skizofrenia.

Direktur Medik dan Keperawatan RSJ Soeharto Heerdjan, Mohammad Reza Syahhasan, kemarin kepada Warta Kota membenarkan hal itu. Reza mengatakan, jika baru tahap stres awal, misalnya seperti melamun, ogah makan, dan lainnya, pihaknya hanya butuh 21 hari sampai sebulan untuk memperbaikinya ke kondisi semula.

Tentunya, kata Reza, hal ini dengan pemberian obat antidepresi, kemudian diajak berbicara terbuka mengenai keluh-kesahnya. Reza menyarankan, caleg-caleg stres yang nantinya sembuh agar tak mencalonkan diri lagi di Pileg mendatang.

"Untuk apa lagi jadi caleg. Kan sudah ketahuan efeknya bakal buruk ketika gagal. Itu artinya dia tak kuat. Jadi jangan nyaleg lagi," kata Reza.(Warta Kota Cetak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini