TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Silaturahmi DPD 2 Partai Golkar se-Indonesia, Muntasir Hamid, mendesak Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical mundur dari sebagai calon Presiden (Capres) dari Golkar.
"Dengan kebesaran hati saya meminta mundur beliau (Ical) dari pencapresan," kata Muntasir dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (17/4/2014). Muntasir menegaskan kalau Aburizal Bakrie berbesar hati mundur sebagai Capres Golkar tentu dengan sendirinya akan menunjuk putra mahkota sebagai penggantinya.
"Selain dia maju Capres makan diberikan peluang ke kader lain untuk jadi Cawapres. Saya mohon dengan sangat kepada ketua umum sekali lagi agar beliau lebih baik mundur terhormat," kata Muntasir, Ketua DPD 2 Golkar Banda Aceh ini.
Ditegaskan Muntasir kalau Aburizal mundur Capres maka tidak akan ada efeknya sebab seolah Aburizal sudah kalah. "Kalau Aburizal maju Capres siapa lagi yang mau ikut koalisi," kata Muntasir.
Sebelumnya, tokoh senior Partai Golkar Zainal Bintang dalam berbagai kesempatan juga meminta Aburizal dievaluasi sebagai Capres. "Terlebih-lebih setelah perolehan Golkar tidak mencapai target maksimun (30 persen) dan minimum (26 persen). Bintang mendesak diadakan Rapimnas khusus dalam waktu dekat," kata Bintang.