TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mulai Jumat (18/4/2014) hari ini tahapan penghitungan rekapitulasi suara hasil Pemilu legislatif di level kecamatan (PPK), serentak masuk di 24 Komisi Pemilihan Umum (KPU) level kabupaten/kota di Sulsel.
Tahapan di KPU yang berlangsung hingga Senin (21/4/2014) mendatang, akan menggambarkan siapa calon legislatif tingkat II yang akan duduk, dan mulai menghitung Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) dan penentuan siapa yang bakal melenggak ke parlemen.
Namun, rangkaian ketegangan dan konflik di level saksi dan tim sukses calon anggota legislatif baik internal dan eksternal partai dilaporkan terus terjadi.
Indikasi kecurangan dengan motif salah rekap mulai mencuat. Hingga pukul 23.00 Wita tadi malam, panitia rekapitulasi di Kecamatan Panakkukang, Jl Batua Raya, memasuki masa kritis.
Persaingan internal caleg Golkar DPRD Kota Makassar di Dapil IV Makassar (Panakkukang-Manggala) antara Rahman Pina (2) dan Nurhaldin Nurdin Halid (8) berujung perubahan rekap setelah ketegangan saksi caleg dan petugas level kelurahan (PPS).
"Ada perubahan data suara dari laporan PPS di internal Golkar. Selisih 800-an suara karena kesalahan input data. Setelah diteliti akhirnya diperbaiki dan dibuatkan berita acara perubahan," kata Ketua PPK Panakkukang Guntur Indonesia, tanpa menyebut nama caleg yang bertikai tersebut.
Namun informasi yang diperoleh Tribun Timur (Tribunnews.com Network) dari Sekretariat PPK yang berada di pertigaan Jl Toddopuli Timur, Jl Batua Raya, dan Jl Borong Raya itu, ketegangan itu dipicu peluang jatah kursi kedua Golkar di Dapil IV yang diperebutkan incumbent legislator Rahman Pina dan putra Wakil Ketua Bappilu DPP Golkar Nurdin Halid itu.
Kursi pertama dari 10 jatah di dapil timur Makassar itu, sudah dikavling oleh Syamsuddin Kadir, caleg Golkar nomor urut 4.
Dari PPK Kecamatan Tamalate, Jl Danau Tanjung Bunga, Makassar, KPU Kota mulai melibatkan aparat kepolisian untuk mengamankan data rekap dan mengurangi potensi kecurangan.
Kapolsek Tamalate Kompol M Suaib, terpaksa memimpin operasi "jemput paksa" kotak suara dan bundelan rekapitulasi dari tiga kelurahan di Kecamatan Tamalate, kemarin.